Diet memiliki 3 definisi :
1. Makanan yang dimakan sehari-hari
2. Makanan yang dimakan menurut aturan tertentu
3. Makanan yang ditentukan menurut macam dan jumlahnya, untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh atau untuk kepentingan penyembuhan penyakit tertentu.
2. Makanan yang dimakan menurut aturan tertentu
3. Makanan yang ditentukan menurut macam dan jumlahnya, untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh atau untuk kepentingan penyembuhan penyakit tertentu.
Menurut Hill, Oliver dan Rogers (1992 : 95) " Nutritional
scalpel, enabling person to trim off unwanted parts from their body,
making them slimmer, more desireable, and more successful "
Serupa dengan defini dari Hill, Oliver dan Rogers,
Kim dan Lennon (2006:347) mengartikan diet sebagai " Reduction
in caloric intake to lose weight "
Selanjutnya Both juga mendefinisikan diet sebagai
" ...a collection of practices centred on attempts to eat less in order to be " (Booth,1994 : 145)
" ...an informal institution built up around the belief and fact that you have to eat less to become less fat " ( Booth,1994 :152)
Selanjutnya Both juga mendefinisikan diet sebagai
" ...a collection of practices centred on attempts to eat less in order to be " (Booth,1994 : 145)
" ...an informal institution built up around the belief and fact that you have to eat less to become less fat " ( Booth,1994 :152)
Berdasarkan definisi-definisi diatas diet dapat
diartikan sebagai kegiatan membatasi nutrisi berupa kalori dengan sengaja, yang
dimaksud untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal atau untuk kepentingan
penyembuhan penyakit tertentu.
Sedangkan makanan diet adalah bahan selain
obat yang mengandung zat-zat gizi dan berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
Ilmu Dietetika sendiri diartikan sebagai cabang ilmu gizi yang mengatur pemberian makanan pada kelompok atau perorangan dengan memperhatikan syarat gizi serta sosial ekonomi. Ahli diet sendiri disebut dengan Dietisien yaitu orang yang mempunyai keahlian khusus tentang hubungan antara makanan, zat-zat gizi, kesehatan, dan penyakit. Ia mengkaji asupan makanan dan zat-zat gizi pasien serta kemungkinan hubungannya dengan keadaaan kesehatan dan penyakit pasien.
Berdasarkan hasil pengkajian (asessmen) status gizi pasien, ia memberi masukan kepada dokter tentang kemungkinan terapi diet yang perlu diberikan. Ia bertanggung jawab dalam menterjemahkan preskripsi diet kedalam menu makanan yang memenuhi syarat diet serta selera makan sehingga dapat diterima pasien, baik dalam bentuk makanan per oral atau enternal (sonde). Ia melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efek diet yang diberikan, baik secara oral, enternal, maupun parenteral, dan mengkomunikasikannya secara lisan dan/atau tulisan ke anggota tim lain. Ia memberikan masukkan kepada dokter tentang produk-produk diet atau suplemen gizi yang ada dipasaran, baik yang berkaitan dengan ketersediaan, komposisi, kegunaan dan kesesuaiannya untuk keadaan tertentu. Ia juga memberi konsultasi dan penyuluhan diet kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.
Ilmu Dietetika sendiri diartikan sebagai cabang ilmu gizi yang mengatur pemberian makanan pada kelompok atau perorangan dengan memperhatikan syarat gizi serta sosial ekonomi. Ahli diet sendiri disebut dengan Dietisien yaitu orang yang mempunyai keahlian khusus tentang hubungan antara makanan, zat-zat gizi, kesehatan, dan penyakit. Ia mengkaji asupan makanan dan zat-zat gizi pasien serta kemungkinan hubungannya dengan keadaaan kesehatan dan penyakit pasien.
Berdasarkan hasil pengkajian (asessmen) status gizi pasien, ia memberi masukan kepada dokter tentang kemungkinan terapi diet yang perlu diberikan. Ia bertanggung jawab dalam menterjemahkan preskripsi diet kedalam menu makanan yang memenuhi syarat diet serta selera makan sehingga dapat diterima pasien, baik dalam bentuk makanan per oral atau enternal (sonde). Ia melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efek diet yang diberikan, baik secara oral, enternal, maupun parenteral, dan mengkomunikasikannya secara lisan dan/atau tulisan ke anggota tim lain. Ia memberikan masukkan kepada dokter tentang produk-produk diet atau suplemen gizi yang ada dipasaran, baik yang berkaitan dengan ketersediaan, komposisi, kegunaan dan kesesuaiannya untuk keadaan tertentu. Ia juga memberi konsultasi dan penyuluhan diet kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.
Seorang Dietisien sangat dibutuhkan dilembaga-lembaga serta instansi-instansi kesehatan terutama dalam terapi diet. Terapi diet merupakan bagian dari dietetika yang khusus memperhatikan penggunaan makanan untuk penyembuhan terapi suatu penyakit. Guna dari Diet Terapi antara lain :
- Memelihara
keadaan gizi baik
- Memperbaiki
definisi gizi
- Memberikan
kesempatan istirahat pada tubuh dan organ tubuh yang mendapat gangguan
- Menyuseaikan
makanan yang diserap dengan reaksi tubuh.
1 komentar:
mau tanya dong kaka, kalo definisi lain tentang dietetika itu apa?
Post a Comment